Sabtu, 01 September 2012
Mengapa Shalat Menghadap Ka'bah, Padahal Cuma Batu ?
Konsultasi & FAQ Oleh : Redaksi 09
Mar 2004 - 2:37 am
Pertanyaan : kenapa orang muslim di wajibkan sholat menghadap ka'bah dan di larang sembahyang menghadap patung,toh kedua-duanya sama terbuat dari batu?
Jawaban:
Pertanyaan : kenapa orang muslim di wajibkan sholat menghadap ka'bah dan di larang sembahyang menghadap patung,toh kedua-duanya sama terbuat dari batu?
Jawaban:
ETIKA BERPAKAIAN DAN BERHIAS
Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepada salah seorang shahabatnya
di saat beliau melihatnya mengenakan pakaian jelek : "Apabila Allah Tabaroka
wata'ala mengaruniakan kepadamu harta, maka tampakkanlah bekas ni`mat dan
kemurahan-Nya itu pada dirimu. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh
Al-Albani).
Pakaian harus menutup
aurat, yaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh dan tebal tidak memperlihatkan
apa yang ada di baliknya.
Pakaian laki-laki
tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Karena hadits yang
bersumber dari Ibnu Abbas Radhiallaahu 'anhu ia menuturkan: "Rasulullah melaknat
(mengutuk) kaum laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang
menyerupai kaum pria." (HR. Al-Bukhari).
Tasyabbuh atau
penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.
Pakaian tidak
merupakan pakaian show (untuk ketenaran), karena Rasulullah Radhiallaahu 'anhu
telah bersabda: "Barang siapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya
Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat." ( HR. Ahmad, dan
dinilai hasan oleh Al-Albani).
ETIKA (ADAB) BUANG HAJAT
Segera membuang
hajat.
Apabila seseorang
merasa akan buang air maka hendaknya bersegera melakukannya, karena hal tersebut
berguna bagi agamanya dan bagi kesehatan jasmani.
Menjauh dari
pandangan manusia di saat buang air (hajat). berdasarkan hadits yang bersumber
dari al-Mughirah bin Syu`bah Radhiallaahu 'anhu disebutkan " Bahwasanya Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila pergi untuk buang air (hajat) maka beliau
menjauh". (Diriwayatkan oleh empat Imam dan dinilai shahih oleh
Al-Albani).
Menghindari tiga
tempat terlarang, yaitu aliran air, jalan-jalan manusia dan tempat berteduh
mereka. Sebab ada hadits dari Mu`adz bin Jabal Radhiallaahu 'anhu yang
menyatakan demikian.
Tidak mengangkat
pakaian sehingga sudah dekat ke tanah, yang demikian itu supaya aurat tidak
kelihatan. Di dalam hadits yang bersumber dari Anas Radhiallaahu 'anhu ia
menuturkan: "Biasanya apabila Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam hendak
membuang hajatnya tidak mengangkat (meninggikan) kainnya sehingga sudah dekat ke
tanah. (HR. Abu Daud dan At-Turmudzi, dinilai shahih oleh Albani).
Etika Tidur dan Bangun
Aku berlindung dengan
Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari
gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku". (HR. Abu Dawud dan dihasankan
oleh Al Albani)
Tidur dini,
berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah Radhiallahu'anha "Bahwasanya
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidur pada awal malam dan bangun pada
pengujung malam, lalu beliau melakukan shalat".(Muttafaq `alaih)
Disunnatkan berwudhu'
sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan. Al-Bara' bin `Azib
Radhiallahu'anhu menuturkan : Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu'lah sebagaimana wudlu' untuk shalat,
kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan..." Dan tidak mengapa
berbalik kesebelah kiri nantinya.
Disunnatkan pula
mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abu Hurairah
Radhiallahu'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah
mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak
tahu apa yang ada di atasnya..." Di dalam satu riwayat dikatakan: "tiga kali".
(Muttafaq `alaih).
Senin, 23 Juli 2012
Kartun, Serangan Awal Pada Anak
Semua orang pernah pasti pernah
melihat kartun lucu di televisi atau komik. Kartun memang seyogianya tercipta
untuk anak-anak dengan gambar yang lucu dan berbagai cerita ringan yang mudah
diterima anak. Kartun juga cepat sekali diserap oleh anak karena ceritanya yang
sesuai dengan alur logika dan bahkan seringkali ditiru. Hal tersebut disebabkan
karena kecenderungan secara terus-menerus untuk menonton kartun sehingga dapat
menjadi “makanan sehari-hari” untuk otak.
Nah, masalahnya adalah apa yang
sehari-hari diserap oleh anak-anak yang merupakan calon pejuang Islam ini? Apa
yang selama ini mereka tonton, mereka baca, dan mereka tiru dapat mengantarkan
mereka menjadi insan-insan pembela agama Allah yang rindu mati syahid atau
menjadi cendikiawan penyingkap ilmu yang digunakan untuk mensyukuri kebesaran
Allah?
Sebagian besar orang menganggap
bahwa hal tersebut merupakan hal yang simple, sepal, dan remeh. Tetapi siapa
sangka, bahwa hal yang sering dianggap sebelah mata tersebut ternyata dapat
menyebabkan kehancuran yang berdampak sistemik bagi pemikiran anak. Otak
manusia terutama anak-anak sangat mudah untuk menyerap informasi. Apapun yang
sering masuk ke otak, baik lewat tontonan, bacaan, musik, atau pun suara, akan
dapat mempengaruhi pemahaman, pemikiran, dan kepribadian. Anak yang sering
mendengar lantunan ayat suci Al-Qur’an dan hadits-hadits nabi akan menghasilkan
output yang berbeda dengan anak yang setiap harinya main game online
dan nonton televisi. Terkecuali apabila menonton televisi dan mainan game
yang bermuatan Islam dan tentunya tidak melalaikan dari kewajiban-kewajiban
sebagai umat Islam.
Muatan berbahaya yang diselipkan
dalam kartun untuk tontonan dan bacaan anak, di antaranya adalah:
1. Kekerasan (Violence)
Seringkali tontonan dan komik
bergambar kartun memuat unsur kekerasan dan kriminalitas. Contohnya adalah
Tom and Jerry yang selalu berkelahi dan memuat unsur perpecahan.
Ada juga tokoh-tokoh pada kartun
bermandikan darah, saling memukul, membunuh, dan menghancurkan seperti One
Piece, Naruto, Bleach, dan lainnya. Adegan-adegan mengerikan tersebut dengan
cepat diserap oleh otak anak dan otak pun akan memberikan stimulus untuk
melakukan hal yang serupa dengan adegan yang telah diperhatikan tersebut. Hal
ini tercermin dari kasus anak yang meniru gulat SmackDown dengan
menindih temannya sendiri melalui tontonan kartun SmackDown melalui internet.
Tayangan SmackDown boleh
dibilang efektif merangsang ‘insting binatang’ dari manusia. Pakar pendidikan
Arief Rachman menuturkan adegan kekerasan yang ditayangkan televisi sangat
efektif merangsang insting manusia yang paling rendah yang menyamai binatang.
“Insting ini yang paling berbahaya,” katanya. (Koran Tempo, 29 November
2006).
2. Racun-racun sekuler
Sekuler merupakan paham yang
memisahkan agama dari kehidupan dunia. Hal ini justru sangat bertentangan
dengan ajaran agama Islam yang mengatur manusia secara kaffah (menyeluruh).
Kartun pada tontonan dan bacaan anak seolah berlomba memberikan hidangan gaya
hidup yang permisif dan hedonis. Di dalamnya seringkali terdapat adegan yang
memperlihatkan unsur-unsur keterbukaan dalam pakaian, freesex,
homoseksual, lesbian, gaya hidup barat, dan liberalisme. Kartun pun sangat
mudah untuk didapatkan dan ditonton, misalnya melalui televisi, situs online,
penjualan bebas, persewaan buku, dan download internet. Contoh kartun
yang memperlihatkan sisi liberalism ada banyak, salah satunya adalah SpongeBob
Squarepants. Di salah satu serial ceritanya, mengisahkan tentang SpongeBob dan
Patrick yang menjadi orangtua untuk mengurus kerang kecil. SpongeBob menjadi
ibunya dan Patrick menjadi ayahnya. Secara tidak langsung, dalam serial kartun
ini menyelipkan tentang pelegalan dalam homoseksual. Serial anime atau manga
pun selalu berisi gambar adegan ciuman dan keterbukaan aurat.
Tanpa disadari, tunas-tunas revolusi
bangsa sudah “disuapi” dengan virus sekuler di saat ayah dan ibu bekerja.
Seringkali orangtua tidak menyadari akan hal yang tersembunyi di balik
“jajanan” untuk otak anak mereka. Kartun yang dianggap sebagai tontonan yang
aman ternyata merupakan virus berbahaya yang bisa mengubah pemikiran dan
pengembangan diri anak. Untuk itu, orang tua harus lebih selektif dalam
menentukan tontonan dan bacaan yang terbaik untuk anak. Perkuat pertahanan
dengan membina anak menjadi pejuang Islam dengan syariah Islam.
“Didiklah anak-anakmu dengan tiga
perkara: mencintai Nabimu, mencintai ahlul baitnya, dan membaca Al-Qur’an
karena orang-orang yang memelihara Al-Qur’an itu berada dalam lindungan
singgasana Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan selain daripada
perlindungan- Nya, mereka beserta para nabiNya dan orang-orang suci”. (HR ath Thabrani).
Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya
menjadi anak yang shalih dan shalihah. Untuk mendapatkan semua itu, tentu harus
ada upaya keras dari orangtua dalam mendidik anak. Salah satu hal yang wajib
diajarkan kepada anak adalah Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidup manusia.
Selain itu, perkuatlah anak dengan bacaan dan tontonan tentang kisah Nabi, perang
suci dan jihad, propaganda anti Barat dan hal-hal yang mengandung unsur Islami
lainnya. Jadikan anak sebagai generasi Islam yang bermental baja dan mampu
berjuang untuk agama, bangsa, dan negara.
Sumber : dakwatuna
Minggu, 08 Juli 2012
Air Ramadhan
Air adalah
asal muasal dari segala macam bentuk kehidupan. Dari air bermula kehidupan dan
karena air peradaban tumbuh dan berkembang. 70% bumi terdiri dari air, dan
tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Tanpa air peradaban akan surut dan
bahkan kehidupan akan musnah karena bumi akan menjadi sebuah bola batu dan
pasir raksasa yang luar biasa panas, masif, dan mengambang di alam raya menuju
kemusnahan.
Demikian
halnya dengan asal muasal dan maksud penciptaan manusia adalah untuk beribadah
dan ketaatan kepada RabbNya, pengingkarannya akan mendapatkan balasan
sebagaimana umat-umat terdahulu, seperti kisah nabi kaum nabi Nuh As yang
ditenggelamkan oleh air bah, kaum nabi Luth As yang di azab dengan gunung
berapi, dsb. Ketidakadaan ketaatan dan ibadah kepada RabbNya, akan mendatangkan
azab dan kemusnahan kehidupan manusia
Allah SWT
berfirman :
“Dan aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)
“Dan
berapalah banyaknya kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang
penduduknya berbuat zhalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah
kembalinya (segala sesuatu).” (QS. Al-Hajj: 48)
Hadits Nabi
SAW :
Dari Abu
Dzar bin Junadah dan Abu Abdurrahman Muadz bin Jabal RA., dari Rasulullah saw.,
beliau bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada.
Sertailah (tutuplah) kejelekan itu dengan kebaikan, niscaya kebaikan tadi akan
menghapus kejelekan, dan gaulilah manusia dengan akhlaq yang baik.” (HR. Turmudzi)
Di antara
waktu kehidupan manusia dalam melakukan ibadah dan ketaatan kepadaNya dalam 12
bulan, ada satu bulan yang sangat istimewa yaitu Ramadhan. Bulan yang penuh
ampunan, bulan dibelenggunya syaithan. Bulan lebih baik dari seribu bulan,
bulan amalan ibadah dilipatgandakan oleh Allah SWT. Ibarat siklus air
(hidrologi), Ramadhan adalah puncak siklus ketaatan dan ibadah kepada RabbNya.
• Air
Ramadhan adalah kebutuhan dasar hidup manusia
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa manusia dapat tahan hidup lebih lama tanpa makanan
dari pada tanpa air. Tidak ada satu makhluk hidup pun yang tidak membutuhkan
air. Ibadah dan ketaatan kepada Rabbnya adalah kebutuhan dasar manusia, dan
Ramadhan adalah waktu puncak ibadah dan ketaatan.
• Air
Ramadhan yang dinantikan
Ibarat kita
melakukan perjalanan panjang kehidupan selama satu tahun perjalanan, maka
dahaga itu sangatlah kuat, dan Allah SWT telah menyediakan air pelepas dahaga
itu yaitu Ramadhan. Kekeringan ruhiyah , kegersangan jiwa harusnya tersirami
oleh amalan Ramadhan kita, dan ia juga menjadi bekal menghadapi perjalanan
kehidupan selanjutnya.
• Air
Ramadhan yang menyejukkan
Jika
lingkungan kita banyak terdapat air maka suasana menjadi sejuk, tumbuhan yang
mengandung dan menyerap air, akan membuat rumah tampak asri dan indah.
Amalan-amalan Ramadhan yang salah satu ibrahnya adalah ibadah sosial, harusnya
menjadikan menjadi pribadi yang indah karena keindahan akhlaqnya orang yang
berpuasa dan dapat menyejukkan lingkungan sosialnya.
• Air
Ramadhan yang menyegarkan
Di suatu
hari yang sangat terik, terkadang kita sangat menginginkan minum sesuatu yang
sangat melegakan dan menyegarkan tubuh kita, semisal es cendol, kelapa muda, es
pisang ijo, atau yang lainnya. Demikian halnya dalam kehidupan kita yang
disibukkan dengan sejuta aktivitas, maka kita memerlukan sesuatu yang dapat merefresh
kepenatan pikiran dan rutinitas, ia adalah amalan Ramadhan kita.
• Air
Ramadhan menghidupkan kembali
Ketika
kemarau panjang, banyak tumbuhan mengering dan bahkan tampak mati, tapi saat musim
hujan tiba tumbuhan menjadi sangat cepat tumbuh, tampak hijau dan sangat subur.
Pasang surut kehidupan keimanan itu adalah biasa, iman itu kadang bertambah dan
kadang berkurang, namun jangan dibiarkan terlalu lama kekeringan keimanan kita,
karena ia akan menyengsarakan dan mematikannya. Dan Ramadhan adalah saat yang
paling tepat untuk menghidupkannya.
• Air
Ramadhan penghilang debu dan noda
Air adalah
bahan utama untuk membersihkan debu dan noda, dan untuk hasil yang lebih
maksimal dapat ditambahkan detergen dan pewangi. Manusia adalah tempatnya salah
dan dosa, baik disadari ataupun tidak disengaja, dan sebaik-baik orang yang
salah dan berdosa adalah mereka segera bertaubat dan tidak mengulanginya lagi.
Ramadhan bulan magfirah (pengampunan). Saat yang paling tepat kita menghapus
debu dan noda kehidupan, dan dibarengi dengan amalan-amalan Ramadhan kita
Wallahu A’lam bishshawab.
Sumber : dakwatuna
Langganan:
Postingan (Atom)