Pernah
melintas di pedagang nasi goring g’? Pedagang bakso, mie ayam, sate bakar atau
pedagang-pedagang lainnya?
Sebagian
besar dari kita pasti pernah melintas dijalan yang ada pedagangnya tadi kan.
Kira-kira sewaktu melintas apa yang bisa kita rasakan? Ya, tentunya kita bisa
mencium aroma racikan bumbunya yang lezat, kuahnya yang hangat dan membayangkan
masakannya yang lezat (jadi pengen nyicipin).
Sebentar
lagi kita akan masuk pada waktu yang istimewa, waktu yang didalamnya penuh
dengan keberkahan, waktu yang penuh dengan pahala yang dilipatgandakan,
pengampunan dosa, pintu neraka ditutup dan pintu surge dibuka lebar, waktu yang
paling dirindukan oleh semua orang, aromanya membuat hati kita tenang, damai
dan sangat nyaman.
Sekitar 6
pekan lagi kita akan memasuki waktu itu, bulan yang paling dinantikan. Suara
tilawah selalu menghiasi malamnya, luar biasa…!!! Begitulah Ramadhan,
walaupun belum memasukinya namun aroma dan auranya sudah terasa, sudah
dirindukan oleh banyak orang. Namun sebagai bukti kita merindukan Ramadhan kita
harus menyiapkannya dari sekarang. Fisik kita, ilmu kita dan juga yang paling
penting ruhiyah kita, mesti kita siapkan untuk menyambut Ramadhan, sehingga
tidak ada alasan lagi kita hanya semangat beribadah pada awal-awalnya saja
kemudian di akhirnya
sama saja seperti kita menjalani hari biasanya, kemudian setelah Ramadhan
selesai, kitapun
menyesal karena tidak memaksimalkan bulan yang paling mulia itu.
Mari kita
siapkan Ramadhan kali ini agar kita bisa memaksimalkan waktu-waktu kita untuk
beribadah ke pada Allah SWT . semoga Allah memberikan kita kesempatan lagi
untuk bertemu dengan Ramadhan. Aamiin…
“Allahumma
Bariklana Fi Rajabi Wa Sya’ban Wa Balighna Ramadhan (Ya Allah, berkahilah kami
pada bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan).” (H.R. Thabrani dan Baihaqi).
Ditulis oleh Direktur Iqro' Club Kota Mataram, Muhammad Poniman.
