Pemuda mempunyai potensi besar untuk perubahan. Maka sangat sesuai apabila tugas tugas besar diamanahkan ke tangan para pemuda. Sejarah telah membuktikan betapa para pemuda telah mampu mensukseskan berbagai agenda besar serta mampu mewarnai dunia. Kalau kita perhatikan dalam sirah nabi misalnya, Rasulullah SAW dalam memulai agenda da’wahnya dengan target para generasi muda atau pun pemimpin. Dengan cara itu beliau telah mampu membina asas perjuangannya dengan dukungan para pemuda. Sehingga hasilnya benar-benar luar biasa, da’wah islam mampu tetap kokoh dari pada tekanan dan penindasan. serta tetap teguh walaupun diperangi dari dalam oleh kaum kafir Quraiys dan kaum munafik Yahudi, dan serangan dari luar yaitu kerajaan Parsi dan Romawi. Dalam perjuangan menyebarkan da’wah islam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, maka tersebutlah nama-nama tokoh muda yang selalu mendampingi beliau, seperti Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdur Rahman bin Auf, Saad bi Abi Waqas, Zubair bin Awwam, Zaid bin Harits, Bilal bin Rabah, mereka yang termasuk Assabiqunal awwalun (orang-orang terdahulu masuk islam), dan sahabat-sahabat yang lain. mereka memiliki kesetiaan yang sangat kuat sehingga mampu membuat gentar para pemuka kaum, kaisar maupun raja.
Sedangkan generasi sesudahnya juga telah membuktikan betapa para pemuda mampu mewarnai dunia. Diantaranya khalifah Umar bin Abdul Aziz, beliau memerintah di masa usia yang masih sangat muda. Dengan kesederhanaannya namun beliau memiliki keberhasilan yang luar bisa dalam kepemimpinannya. Dimasa kepemimpinannya umat islam berada pada tingkat sangat makmur, sehingga diilustrasikan pada masa itu dokter susah sekali mendapatkan rakyat yang sakit karena tidak ada yang sakit, begitu pula orang kaya dermawan susah sekali untuk bersedekah karena tidak ada yang miskin.Begitupula yang telah dibuktikan oleh sultan Muhammad Al Fatih yang dalam usia muda telah mampu memimpin pasukan perang dan berhasil menaklukan kota Konstantinopel. Juga yang dilakukan oleh sultan muda legendaris Salahudin Al Ayyubi yang dengan keberanian dan keimanannya mampu mengalahkan tentara salib serta merebut tanah Baitul Maqdis.
Dalam sejarah perjuangan Indonesia pula banyak sekali yang membuktikan bahwa para pemuda muslim sangat berperan penting dalam upaya memperjuangan kemerdekaaan. Para pemuda kita telah berani berkorban dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk berperang melawan penjajah. Sumpah Pemuda yang terjadi pada 28 Oktober 1928 merupakan salah satu wujud kepedulian mereka dalam rangka memulai langkah perjuangan menuju negara Indonesia yang merdeka.
Para pemuda pulalah yang telah berusaha dan berkorban untuk mewujudkan terjadinya reformasi pada sebelas tahun yang lalu. Sehingga terjadi perubahan besar di negara kita dan sekarang bisa malaksanakan demokrasi dengan leluasa.
Beberapa bukti di atas sudah seharusnya menjadikan para pemuda muslim hari ini untuk menyadari akan kekuatannya. Dan hal ini hendaknya mampu menggugah semangat mereka untuk segera bangkit dari ketertinggalan ke arah kemajuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkatalah Yang Baik Atau Diam.