Assalamu'alaikum...
Rasul kita tercinta mungkin sudah lama berpulang kerahmatullah. Namun syariat dan sunnah yang ditebarkannya dengan penuh rahmat ke seluruh alam berbicara seakan-akan beliau SAW masih hidup bersama kita, mendalami kesedihan-kesedihan kita dan menyelamatkan kita dari marabahaya yang mengancam kehidupan kita.
Betapa tidak. Dalam kasus Avian Influenza, pakar peneliti penyakit yang bersumber dari haiwan Prof. drh R Wasito Msc PhD bersama isterinya yang juga peneliti di fakultas yang sama Prof drh Hastari Wuryastuti Msc PhD. menyimpulkan dengan tegas bahwa agen vektor yang menyebarkan penyakit maut Avian Influenza adalah binatang kecil bernama "Lalat". (makalah terlampir).
Jika benar demikian, maka ketahuilah bahwa Rasululullah sejak 1426 tahun yang lalu telah memperingatkan bangsa Indonesia yang Muslim tentang akan datangnya penyakit ini dan cara menghadapinya. Dalam sebuah hadits sahih beliau bersabda: "Jika terjatuh seekor lalat ke dalam minuman salah seorang di antara kamu, maka benamkanlah dan minumlah. Sebab pada sayap kirinya terdapat penyakit dan pada sayap kanannya terdapat obat."
Subhanallah, perhatikanlah. Setiap lalat yang jatuh ke dalam air pasti menjatuhkan diri dengan sayap kiri terbenam ke air dan sayap kanan terusung ke atas. Pelbagai institut yang mengkaji hadis di atas dalam rangkaian 'Kajian Mukjizat al-Quran dan Sunnah' yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Majid Az-Zindani meneliti secara empiris bahwa memang pada sayap kiri lalat terdapat berbagai macam virus yang mematikan. Di antaranya mungkin ada yang lebih gawat dari AI. Mereka berusaha mematikan virus-virus tersebut dengan cara-cara konvensional dan menemukan kegagalan. Namun ketika mereka memasukkan sayap kanan lalat secara otomatis mereka melihat perubahan yang signifikan. Seluruh virus apapun yang dibawa oleh sayap kiri lalat ternyata musnah dan mati akibat obat yang terdapat pada sayap kanan.
Subhanallah, hari gini masih banyak orang yang mempersendaguraukan hadits Nabi tentang jika lalat jatuh ke dalam minumanmu itu. Saya sendiri alhamdulillah dengan yakin dan tawakal sudah pernah melaksanakan hadits Nabi SAW. Pernah seekor lalat jatuh ke dalam minuman saya. Sebenarnya secara ekonomis saya mampu menukar dengan minuman yang baru. Tapi karena ingin melaksanakan hadits saya benamkan lalat itu, kemudian saya buang 'bodi'nya dan saya minum airnya. Alhamdulillah tidak ada sesuatu apapun yang terjadi kepada diri saya. Jika dulu saya melaksanakannya hanya karena yakin dengan sabda Nabi SAW, sekarang keyakinan saya itu bertambah.
Saya mohon ada yang menyampaikan tulisan ini kepada dua profesor di atas, agar mereka meneliti kemungkinan terdapatnya obat Avian Influenza pada sayap kanan lalat.
Allahu Akbar, sungguh sayang Nabi SAW terhadap umatnya. Meskipun beliau SAW telah lama meninggalkan kita ternyata beliau telah meninggalkan dua warisan sebagai panduan hidup bagi kita yaitu Al-Quran dan Sunnah.
Salam 'alaika Ya NabiyaLlah.
Kami Rindu padamu.
Sabtu, 23 Oktober 2010
Rasulullah Berhadapan Dengan Avian Influenza
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkatalah Yang Baik Atau Diam.