Iqro Club Mataram, The New Moslem Generation
iqro club kota mataram. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh, Selamat Membaca Artikel IC Mataram

Sabtu, 26 Februari 2011

PARA MUSLIM/MUALLAF DALAM PEMAIN SEPAK BOLA DUNIA

Mata masyarakat dunia kini sedang tertuju ke Afrika Selatan karena di sana sedang berlangsung laga tim sepakbola dari seluruh dunia untuk memperebutkan "Piala Dunia" 2010.
Negara Muslim yang ikut serta dalam World Cup tahun ini memang bisa dihitung dengan jari, tapi ternyata banyak pemain muslim yang turun ke lapangan hijau meski tidak memperkuat tim dari negara-negara muslim. Siapa saja mereka?
1. Nicolas Anelka: 


menjadi salah satu pesepakbola muslim yang namanya cukup diperhitungkan. Pemain yang pernah memperkuat tim nasional Perancis dan kini bergabung dengan tim Inggris Chelsea ini masuk Islam pada tahun 2004, saat ia masih bermain untuk klub sepakbola Manchester.Pada surat kabar The Independent, Anelka berkomentar tentang keislamannya, "Agama saya memberikan kestabilan dan memperkuat pijakan kaki saya di dunia ini. Agama saya membantu saya untuk mengenal siapa dan dimana saya berada."










2. Franck Ribery: 


ia adalah teman satu tim Anelka di tim nasional Perancis dan menjadi menjadi pesaing Anelka dalam pemilihan pesepakbola muslim paling top di dunia. Ribery yang pernah dua kali menerima penghargaan sebagai pemain sepakbola Perancis terbaik juga seorang mualaf yang memiliki nama Islam Bilal Yusuf Mohammed.












3. Kolo Toure: 

juga seorang muslim yang bermain untuk tim sepakbola Chelsea. Ia diprediksi akan menjadi bintang dalam ajang Piala Dunia tahun ini. Pesepakbola asal Pantai Gading yang memang berasal dari keluarga muslim ini, punya dua saudara yang juga dikenal sebagai bintang lapangan hijau; Yaya dan Ibrahim Toure.


4. Sulley Muntari: 


pesepakbola yang memperkuat tim nasional Ghana. Pada bulan Ramadan tahun 2009, ia menjadi buah bibir, ketika manajer timnya, Jose Maourinho menariknya dari sebuah pertandingan dengan alasan Muntari tidak berenergi karena sedang puasa. Maurinho melontarkan pernyataan kontroversial yang mengatakan bahwa pemain timnya seharusnya tidak berpuasa dulu jka ingin bertanding.


5. Khalid Boulahrouz: Khalid: 



julukannya "Khalid the Cannibal" disebut-sebut sebagai julukan paling keren dalam dunia olahraga. Ia memperkuat tim nasional Belanda.




6. Zinedine Zidane: 

meski tidak turun ke lapangan dalam World Cup tahun ini dan sudah menyatakan pensiun dari dunia sepakbola tahun 2009 lalu, ia tetap menjadi seorang muslim yang menorehkan sejarah dalam sepakbola dunia, bukan cuma karena insiden ketika Zidane menjedotkan kepalanya pada pemain Italia, Marco Materazzi saat final Piala Dunia tahun 2006, karena Materazzi melontarkan hinaan pada Zidane, tapi karena Zidane memang seorang pemain sepakbola yang handal, terbukti ia pernah tiga kali terpilih sebagai pemain sepakbola terbaik pilihan FIFA. 




7. Sami Khedira: 


adalah pemain Timnas Jerman keturunan Tunisia. Sebagai pemain tengah di tim nasional dan klub Stuttgart, Khedira dikenal sebagai pemain santun. Pemain berambut gondrong kelahiran 4 April 1987 ini beragama Islam sejak lahir karena orangtuanya berbangsa Tunisia yang mayoritas penduduknya muslim. Sebagai pemain muslim di tim sepakbola, Khedira bisa menyesuaikan diri dengan teman-temannya. Dia tidak merasa canggung di tengah para pemain yang rata-rata nonmuslim. Bahkan di tim nasional, dia percaya diri bisa menggantikan peran Michael Ballack sebagai gelandang andalan. “Dia pemain potensial dan telah diberi tangguh jawab penuh oleh Stuttgart. Dia juga memperlihatkan diri sebagai pemain dewasa,” ujar pelatih Jerman Joachim low.Sejak kecil, Khedira memang pencinta sepakbola. Tak heran berkat kecintaan dan ketekunannya mengolah Si kulit bundar, Khedira bisa masuk tim nasional jerman U 15 sejak dia beranjak remaja. Kecintaanya pada dunia sepakbola ini tak lepas juga dari kehidupan spiritualnya yang selalu terjaga karena didikan orang tuanya. Kalau Ramadhan tiba, Khedira selalu berusaha untuk tetap berpuasa selama menjalani kompetisi Budensliga di Jerman.
8. Mesut Oezil: 


lebih terlihat seperti orang Arab ketimbang Jerman. Ya, memang Oezil adalah pemain Werder Bremen keturunan Turki. Dari kecil, Oezil dididik orangtuanya sebagai muslim. Oezil tak pernah lupa berdoa sesuai ajaran Islam jika akan memasuki lapangan. Di sela waktu luangnya, dia pun selalu belajar al-Qur’an dan ilmu agama Islam. Kini di tim nasional Jerman, Oezil merasa lebih percaya diri karena Khedira pun sama-sama berposisi sebagai gelandang seperti dirinya.

9. Serdar Tasci:

sama seperti Mesut Oezil. Dia adalah pemain nasional Jerman keturunan Turki. Pemain belakang dari klub Stuttgart ini dikenal sebagai muslim ketika 7 juta lebih pemirsa di Stuttgart menyaksikan dia berdoa di pinggir lapangan seperti muslim pada umumnya. Tak jarang pula, dia selalu bersujud kalau klubnya mendapat kemenangan. “Aku berdoa karena ingin tetap sehat dalam bermain dan timku bisa menghadapi tantangan dengan sukses,” kata Tasci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkatalah Yang Baik Atau Diam.

Powered By Blogger
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...