Jintan Hitam (Black Seed) dipercaya berasal dari Mediterania (seputar Laut Tengah), sebelum tersebar ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Asia. Bentuknya kecil berserabut, ukurannya tidak lebih dari 3 mm. Jintan hitam termasuk dalam keluarga buttercup (Ranunculaceae). Ada dua jenis tanaman ini, yakni yang berwarna ungu kebiruan dan putih. Orang-orang di tanah Arab telah mengenal Jintan hitam lebih dari 2.000 tahun lalu. Mereka memanfaatkan tanaman ini untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, misalnya sakit gigi, flu, nyeri sendi.
Jintan Hitam dalam Islam
Di dalam Islam, herbal ini dikenal dengan nama Habbatussauda.
Dalam agama islam, habbats sudah dikenal sebagai obat bagi berbagai penyakit. Dalam sebuah hadist , Rasulullah SAW mengatakan
“Sesungguhnya, al-Habbatus al-Sawda’ dapat menyembuhkan segala macam penyakit, kecuali As-sam.” Saya bertanya: “Apakah as-sam itu?” Baginda menjawab : ‘As-sam yaitu maut !” ( Riwayat Bukhari ).
Didalam kitab Shahih Bukhari Muslim, Abu Hurairah r.a. berkata bahwa dia pernah mendengar Nabi besar Muhammad S.A.W. bersabda sebagai berikut :
“Tetaplah dengan al-Habbah al-Sawda” karena sesungguhnya ia mengandung obat bagi segala penyakit, kecuali as-sam atau mati.”
Khasiat Jintan Hitam
Jintan hitam yang juga dikenal sebagai black car away, black seed, black cumin, shonaiz (Iran), kolonji (Afrika), telah diproduksi dalam bentuk minyak maupun bubuk. Berikut beberapa resep yang ditawarkan Dian Salma dari klinik Dian Kenanga dan herbalis Yellia Mangan:
1. Batuk kering
Bahan: Minyak jintan hitam, air kopi.
Cara: Campur satu sendok teh minyak jintan hitam ke dalam segelas air kopi. Minum 2 kali sehari.
2. Diabetes
Bahan: 1 mangkuk jintan hitam, 1 mangkuk minyak jintan hitam, 1/2 sendok kulit buah delima.
Cara: Hancurkan semua bahan hingga menjadi bubuk. Ambil setengah sendok ramuan tersebut lalu campur dengan minyak jintan hitam. Minum sebelum sarapan selama sebulan.
3. Flu
Bahan: Minyak jintan hitam
Cara: Teteskan 3-4 tetes minyak jintan hitam ke dalam lubang hidung untuk mengurangi penyumbatan pada hidung.
4. Diare
Bahan: Minyak jintan hitam
Cara: Campur 1 sendok makan minyak jintan hitam dengan semangkuk yoghurt. Minum campuran tersebut 2 kali sehari selama tiga hari.
5. Melancarkan ASI
Bahan : 250 g biji jintan hitam, 250 g madu murni.
Cara: Campur biji jintan hitam dan mafu, aduk sampai rata. Minum 2 sendok makan bersama 1 sendok teh minyaknya setiap hari.
6. Rematik
Bahan: Minyak jintan hitam
Cara: Hangatkan sedikit minyak jintan hitam, gosok secara perlahan di bagian tubuh yang terkena rematik. Untuk mempercepat penyembuhan, minum 1 sendok teh minyak jintan hitam 3 kali sehari.
7. Alergi
Bahan: Minyak jintan hitam
Cara: Minum 1 sendok teh minyak jintan hitam 2 kali sehari.
8. Hipertensi
Bahan: Biji jintan hitam, bawang putih, air panas.
Cara: Masukkan 1 sendok teh jintan hitam ke dalam air panas dengan 2 ptotong bawang putih. Minum airnya setiap pagi sebelum sarapan.
9. Sakit gigi
Bahan: Cuka apel, jintan hitam
Cara: Didihkan 8 ons cuka apel dan 2 sendok teh biji jintan hitam. Ramuan tersebut dipakai untuk kumur-kumur sampai sakitnya hilang.
10. Asma
Bahan: Minyak jintan hitam
Cara: Oleskan minyak jintan hitam di dada dan punggung. Atau campurkan 1 sendok teh minyak jintan hitam ke dalam air mendidih dan hirup uapnya dua kali sehari.
11. Kanker
Bahan: 2-3 g biji jintan hitam, masing-masing 10 g daun sambiloto, temulawak, kunyit, temu putih, temu mangga, ciplukan dan meniran.
Cara: Cuci bersih temulawak, kunyit, temu putih, temu mangga, lalu parut. Hasil parutan tadi dicampur dengan ciplukan, meniran, daun sambiloto. Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Hancurkan biji jintan hitam hingga halus. Selanjutnya campurkan bubuk biji jintan hitam ke dalam ramuan. Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
12. Meningkatkan kemampuan otak
Minyak jinten ternyata tidak hanya mampu meningkatkan ketahanan tubuh. Dua siswi SMP Al Hikmah Surabaya Zulyana Surimidani dan Shabrina Izazi Anwar menemukan khasiat baru minyak jinten yang mampu meningkatkan kemampuan otak siswa.
Senin, 28 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkatalah Yang Baik Atau Diam.